Sabtu, 22 September 2012

SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA

    Pada tahun 1939 seiring dengan timbulnya dorongan dan perjuangan kebangsaan, maka dua tokoh kebangsaan Dr. Rel senduk dan Dr. Bahdar Djohan mengusulkan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membentuk Palang Merah Indonesia. Meskipun ditolak untuk kedua kalinya tahun 1940 gagasan mulia ini diajukan kembali dan pemerintah Hindia Belanda tetap menolak.

    Kemudian pada jaman pendudukan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945 telah dirintis kembali perjuangan pembentukan Palang Merah Indonesia tetapi belum juga dapat terwujud.

Kemauan dan tekad yang membaja untuk membentuk Palang Merah Indonesia diteruskan karena tuntutan yang mendesak guna memberikan pertolongan kepada para korban pertempuran dalam perjuangan bangsa mengusir penjajah.

    Dan barulah pada tanggal 3 September 1945 dikeluarkanlah perintah Presiden R.I kepada Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmojo untuk membentuknya Palang Merah Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 September 1945 Dr.buntaran membentuk panitia lima terdiri dari :


 

  1. Dr. Muchtar    (ketua)
  2. Dr. Bahdar Johan    (penulis)
  3. Dr. Djuhana    (anggota)
  4. Dr. Marjuki    (anggota)
  5. Dr. Sitalana    (anggota)


 


 

Dan akhirya pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Perhimpunan Palang Merah Indonesia, bersamaan dengan dilantiknya Pengurus Besar PMI pertama adalah:

Ketua    : Drs. Moh Hatta
Wakil Ketua    : Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
Badan Penulis terdiri dari    : Dr. R. Mochtar, Dr. Bahdar johan,

Mr. Santoso
Bendahara    : Mr. T.Saubari
Penasehat    : K.H. Raden Adrian

    

    Setelah pengakuan kedaulatan, catatan peristiwa penting dalam Organisasi Palang Merah Indonesia adalah :


 

  • Dikeluarkan keputusan pemerintah No. 25 tahun 1950 tertanggal 16 Januari 1950 tentang pengesahan Palang Merah Indonesia sebagai satu-satunya organisasi Palang Merah di Indonesia.
  • Palang Merah Indonesia diakui oleh ICRC, INTERNATIONAL COMMITTEE OF THE RED CROSS dengan surat No. 392 tertanggal 15 Juni 1950.
  • Tanggal 16 Oktober 1950 Palang Merah Indonesia diterima sebagai Liga Palang Merah International LEAGUE OF NATION RED CROSS SOCIETY.
  • Dengan telah ditanda tangani KONFERENSI JENAWA oleh utusan Pemerintah RI maupun perwakilan Palang Merah Indonesia, maka pemerintah RI telah menetapkan UU No. 59 tahun 1958.


     

Asas dan Tujuan PMI

  • PMi berdasarkan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945.
  • PMI bertujuan meringankan penderitaan sesame manusia tanpa membeda-bedakannya.

Untuk mencapai tujuan PMI mengadakan tudas sebagai berikut :

  • Menyebarluaskan kepalangmerahan.
  • Menyiapkan tenaga dan sarana : P3K, Pos, KSR, PMR, UTD, dan Baksos.


 

Ditulis Oleh : Nurhidayat // 06.39
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

 
PAMERE. Diberdayakan oleh Blogger.