Pada tahun 1939 seiring dengan timbulnya dorongan dan perjuangan kebangsaan, maka dua tokoh kebangsaan Dr. Rel senduk dan Dr. Bahdar Djohan mengusulkan kepada pemerintah Hindia Belanda untuk membentuk Palang Merah Indonesia. Meskipun ditolak untuk kedua kalinya tahun 1940 gagasan mulia ini diajukan kembali dan pemerintah Hindia Belanda tetap menolak. Kemudian pada jaman pendudukan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945 telah dirintis kembali perjuangan pembentukan Palang Merah Indonesia tetapi belum juga dapat terwujud. Kemauan dan tekad yang membaja untuk membentuk Palang Merah Indonesia diteruskan karena tuntutan yang mendesak guna memberikan pertolongan kepada para korban pertempuran dalam perjuangan bangsa mengusir penjajah. Dan barulah pada tanggal 3 September 1945 dikeluarkanlah perintah Presiden R.I kepada Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmojo untuk membentuknya Palang Merah Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 September 1945 Dr.buntaran membentuk panitia lima terdiri dari : Dan akhirya pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Perhimpunan Palang Merah Indonesia, bersamaan dengan dilantiknya Pengurus Besar PMI pertama adalah: Ketua : Drs. Moh Hatta Mr. Santoso Setelah pengakuan kedaulatan, catatan peristiwa penting dalam Organisasi Palang Merah Indonesia adalah : Asas dan Tujuan PMI Untuk mencapai tujuan PMI mengadakan tudas sebagai berikut :
Wakil Ketua : Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
Badan Penulis terdiri dari : Dr. R. Mochtar, Dr. Bahdar johan,
Bendahara : Mr. T.Saubari
Penasehat : K.H. Raden Adrian
Home » PENGETAHUAN UMUM » SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
Sabtu, 22 September 2012
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
Dengan telah ditanda tangani KONFERENSI JENAWA oleh utusan Pemerintah RI maupun perwakilan Palang Merah Indonesia, maka pemerintah RI telah menetapkan UU No. 59 tahun 1958.
lainnya dari MATERI PMR, PENGETAHUAN UMUM
Ditulis Oleh : Nurhidayat // 06.39
Kategori:
PENGETAHUAN UMUM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Nurhidayat
0 komentar:
Posting Komentar