Mengapa langit berwarna biru? pertanyaan itu banyak sekali diperbincangkan oleh orang-orang di daerah saya, (mungkin di daerah sobat blogger juga) maka itu saya akan coba posting tentang masalah itu agar semuanya terpecahkan sudah.. okeh langsung saja kita bahas..
Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa
langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang
disebut atmosfir. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas
partikel-partikel kecil. Cahaya dari matahari dihamburkan oleh
partikel-partikel kecil dalam atmosfir itu. Tetapi kita tahu, cahaya
dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning,
hijau, biru, hingga ungu. Warna- warna itu memiliki frekuensi yang
berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning
lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil
dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu
dihamburkan. Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang
dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna
berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki
campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang.
Karena
warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih
sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan.
Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.
Pada sore hari, sering
matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang
sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita,
sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak tersisa
adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang
tidak memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga
langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.
okeh semoga bermanfaat..
Home » PENGETAHUAN UMUM » Mengapa Langit Berwarna Biru?
Sabtu, 12 Januari 2013
Mengapa Langit Berwarna Biru?
lainnya dari PENGETAHUAN UMUM
Ditulis Oleh : Nurhidayat // 06.30
Kategori:
PENGETAHUAN UMUM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Nurhidayat
0 komentar:
Posting Komentar