Bakso
menjadi salah satu jajanan yang menjadi favorit bagi banyak orang
Indonesia. Sehingga tidak susah untuk mencari jajanan ini. Mulai dari
warung di sekolahan hingga perkantoran, bakso menjadi salah satu menu
favorit. Namun sayangnya, masih banyak produsen bakso yang tidak
memperhatikan sisi kesehatan konsumen. Dari hasil invetigasi salah satu stasiun TV Swasta, meyimpulkan bahwa 5 dari sepuluh bakso yang menjadi sampel penelitian ternyata mengandung boraks dan formalin. Bahkan dari penyangan acara pada TV swasta tersebut, menyebutkan bahwa ada juga bakso bermerek yang juga memakai boraks.
- Bakso ber- boraks memiliki struktur yang kenyal dan lebih keras. Bakso mengandung boraks pasti memiliki daya tahan lebih lama. Mampu bertahan sampai lima hari.
- Ciri bakso mengandung boraks: teksturnya sangat kental, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
- Ciri-ciri bakso berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar 25 derajat celsius, teksturnya sangat kenyal dan bau formalin agak menyengat.
- Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks.Bila digigit akan kembali ke bentuk semula.
- Tahan lama atau awet beberapa hari.
- Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah.
- Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul.
- Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel
buset,,,,apa jadinya ya gan klo sering kita makan baksonya.....
BalasHapusthank's ya gan infonya,,,,
kenyal kenyal gthu ya gan
okeh sama-sama gan.
Hapusya mudah-mudahan setelah kita tahu cici-ciri nya kita bsa lebih hati-hati lg ya gan..